Selain Angkatan ‘45, para penyair Indonesia setelahnya pun juga banyak yang mengangkat tema puisi kemerdekaan. Berikut ini adalah kumpulan puisi kemerdekaan Indonesia karya penyair terkenal… Puisi Kemerdekaan Indonesia Karya Penyair Terkenal 1. “Diponegoro” – Chairil Anwar Sastrawan Angkatan 2000-an Setelah wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan Reformasi muncul, namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki juru bicara, Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang lahirnya Sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia Dalam bukunya yang berjudul Sastra Indonesia Modern II (1989), A. Teeuw mengatakan bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern, Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri. Jual Buku 99 Untuk Tuhanku Kota Yogyakarta Sosbook Tokopedia. puisi lautan jilbab karya emha ainun najib Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah Ia juga dikenal sebagai penyair angkatan 45 karena ia aktif menulis puisi selama masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Beberapa puisi terkenal dari Chairil Anwar adalah Aku, Diponegoro, Nisan, Derai-Derai Cemara, Krawang-Bekasi, dan Sia-sia. Salah satu puisi terbaiknya adalah Aku, yang merupakan ungkapan keberanian, kebebasan, dan individualisme Sejumlah masalah sastra ( 1982). Menurut Dami angkatan 70 dimulai dengan novel – novel iwan simatupang , yang jelas punya wawasan estetika novel tersendiri ; lalu teaternya Rendra serta puisinya “ khotbah “ dan “ nyanyian angsa “ juga semakin nyata dalam dalam wawasan estetika perpuisian sutarji Calzoum Bachri dan cerpen – cerpen Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, 28 Apresiasi Sastra Jakarta, pada 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, seperti Afrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda, dan Seno C 1 dan memahami angkatan balai pustaka. 2 contoh-contoh puisi angktan balai pustaka. 3 penyair-penyair yang ada pada angkatan 20-an.! PEMBAHASAN. Puisi angkatan 20-an memiliki corak puisi lama yang berkaitan syair dan pantun. Hanya saja sampiran ditiadakan untuk menjadikan puisinya lebih Intens. Mereka menyebut mu si generasi nunduk. Mereka menyebut mu si generasi micin. Dunia ini seolah tidak adil sobat. Mereka menilai mu tanpa alasan yang kuat. Mereka belum tahu banyak milenial yg hebat. Mereka belum tahu banyak milenial yg berbakat. Tenanglah wahai sobat. Kau itu hebat. Tetaplah semangat. Sebuah buku tebal tentang Angkatan 2000 yang disusunnya diterbitkan oleh Gramedia, Jakarta pada tahun 2002. Seratus lebih penyair, cerpenis, novelis, eseis, dan kritikus sastra dimasukkan Korrie ke dalam Angkatan 2000, termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak 1980-an, sepertiAfrizal Malna, Ahmadun Yosi Herfanda dan Seno Gumira Ajidarma SpLFs.